twitter


Dalam proyek sederhana ini, saya akan membuat sebuah alarm menggunakan sensor PIR (pasif inframerah) dan pemrograman Arduino Uno. Ini adalah cara yang bagus untuk anda mempelajari dasar-dasar menggunakan input digital pada arduino dari sebuah sensor dan output dalam praktek kali ini menggunakan Alrm sebuah Buzzer.
Alarm sensor pir Arduino ini berguna untuk simulasi keamanan di rumah anda atau dapat anda gunakan sebagai gurauan jebakan dan lelucon praktis. Anda tidak membutuhkan solder karena dalam praktek kali ini kita hanya menggunaka papan belajar Bread Board dan beberapa kabel jumper saja.

Merangkai Sensor Pir dan Arduino

Sensor Pir dengan Arduino

Alat dan Bahan:
1 1x Arduino Uno
2 1x Buzzer
3 1x PIR Sensor
4 1x LED
5 1x Breadboard
6 Kabel jumper secukupnya


Koneksi Pin sesnor PIR:
PIR Arduino
1 +vcc  +5v
2 out  Pin 2
3 GND GND


Supply tegangan pada sensor ini dapat menggunakan tegangan vcc 5V dari arduino atau board mikrokontroller lainnya, terdapat tiga pin sensor berupa VCC, Ground dan Output untuk dihubungkan ke Pin 2 Arduino. Buzzer terhubung ke PIN 10 Arduino dan GND sedangkan LED di hubungkan ke 13 sebagai indikator. Contoh prgram penggunaan sensor PIR menggunakan arduino bisa kamu lihat pada kode berikut yang diubah dari contoh kode program sensor PIR pada arduino dengan alarm buzzer dan menggunakan LED untuk indikator adanya gerakan manusia pada radius sensor.

Program Sensor Pir Arduino

Berikut ini adalah program Alrm menggunakan sensor pir dan arduino uno, silahkan kopi dan paste pada program Arduino IDE kemudian silahkan upload pada arduino anda yang sudah di rangkai sesai langkah yang sudah saya berikan di atas:

//http://roboticbasics.blogspot.com
int ledPin = 13;                // Memilih pin untuk LED
int inputPin = 2;               // Memilih input pin (untuk sensor PIR)
int pirState = LOW;             // Kita mulai, dengan asumsi tidak ada gerakan terdeteksi
int val = 0;                    // Variabel untuk membaca status pin
int pinSpeaker = 10;            // Mengatur pembicara pada pin PWM (digital 9, 10, atau 11)
void setup() {
  pinMode(ledPin, OUTPUT);      // Mendeklarasikan LED sebagai output
  pinMode(inputPin, INPUT);     // Mendeklarasikan sensor sebagai input
  pinMode(pinSpeaker, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}
void loop(){
  val = digitalRead(inputPin);  // Membaca nilai masukan
  if (val == HIGH) {            // Memeriksa apakah input adalah TINGGI
    digitalWrite(ledPin, HIGH); // Hidupkan LED ON
    playTone(300, 160);
    delay(150);
 
    if (pirState == LOW) {
      // Kita baru saja diaktifkan
      Serial.println("Motion detected!");
      // Kami hanya ingin mencetak pada perubahan output, tidak menyatakan
      pirState = HIGH;
    }
  } else {
      digitalWrite(ledPin, LOW); // turn LED OFF
      playTone(0, 0);
      delay(300);  
      if (pirState == HIGH){
      // Kita baru saja dimatikan
      Serial.println("Motion ended!");
      // Kami hanya ingin mencetak pada perubahan output, tidak menyatakan
      pirState = LOW;
    }
  }
}
// Durasi msecs dalam, hertz Frekuensi
void playTone(long duration, int freq) {
    duration *= 1000;
    int period = (1.0 / freq) * 1000000;
    long elapsed_time = 0;
    while (elapsed_time < duration) {
        digitalWrite(pinSpeaker,HIGH);
        delayMicroseconds(period / 2);
        digitalWrite(pinSpeaker, LOW);
        delayMicroseconds(period / 2);
        elapsed_time += (period);
    }
}
SUMBER :
http://roboticbasics.blogspot.co.id/2016/02/Sensor-Pir-dengan-Arduino-untuk-deteksi-gerak-manusia.html

0 komentar:

Posting Komentar